Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Standar Operasional Prosedur Aromaterapi Jeruk (Citrus Sinesis)

 


biarpintar.web.id -Kecemasan dental merupakan perasaan cemas terhadap perawatan gigi dan mulut. Secara fisiologis kecemasan dapat dilihat dari peningkatan tekanan darah dan denyut nadi karena stimulasi dari sistem saraf simpatis yang dapat meningkatkan curah jantung dan vasokonstriksi arteriol sehingga dapat menyebabkan tekanan darah dan denyut nadi meningkat. Salah satu upaya untuk menurunkan kecemasan adalah melalui pemberian aromaterapi yang berasal dari kulit buah jeruk manis yang memiliki kandungan limonene yang dipercaya mampu menurunkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi jeruk manis (Citrus sinensis) terhadap penurunan tekanan darah dan denyut nadi anak usia 6-9 tahun pada kunjungan pertama ke dokter gigi.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

AROMATERAPI JERUK (CITRUS SINESIS)

Pengertian

 

Aromaterapi merupakan suatu terapi komplementer yang telah dianggap sebagai terapi yang populer untuk kecemasan. Aromaterapi diklaim bermanfaat bagi aspek mental, psikologis, dan spiritual. Aromaterapi juga dilaporkan relatif aman dari efek samping dibandingkan dengan obat konvensional.  Limonene merupakan kandungan aromaterapi minyak atsiri Citrus sinensis yang dipercaya mampu menurunkan kecemasan.

 

Tujuan

 

Inhalasi aromaterapi jeruk bertujuan untuk mengurangi kecemasaan pada saat persalinan. Aromaterapi jeruk sangat berguna pada unit persalinan untuk membantu wanita yang mengalami stress dalam hidup mereka (persalinan) dalam mengurangi kecemasan dan ketegangan. (Mardliyataini dkk, 2022)

 

Peserta

 

Ibu inpartu yang tiba di tempat bersalin pada kala I (pembukaan serviks 3-5 cm)

 

Alat dan Bahan

 

1.      Ruangan yang nyaman

2.      Kassa

3.      Aromaterapi jeruk 2%

4.      Kuesioner STAI

5.      Jam tangan

6.      Tensimeter

7.      Lembar observasi

 

Prosedur tindakan

 

1.      Memberi salam kepada pasien

2.      Menjelaskan prosedur dan tujuan

3.      Memberikan lembar inform consent

4.      Menjaga privasi

5.      Mengukur parameter fisiologis

6.      Mengukur kecemasan dengan kuesioner STAI

7.      Menyiapkan dua tetes  minyak esensial kulit jeruk 2% pada kassa

8.      Menganjurkan ibu melakukan inhalasi aromaterapi jeruk selama 20 menit

9.      Mengevaluasi skor cemas setelah intervensi

10.  Mengevaluasi parameter fisiologis setelah intervensi

11.  Melakukan pencatatan pada lembar observasi

12.  Membereskan alat

13.  Dokumentasi

 

Post a Comment for "Standar Operasional Prosedur Aromaterapi Jeruk (Citrus Sinesis)"